Daftar 10 Speedlite Flashes yang layak dibeli Fotografer

Sepuluh Speedlite Flashes di bawah ini adalah yang terbaik menurut saya walaupun sebetulnya masih banyak yang lebih baik. Panduan ini ditulis karena hanya 10 inilah yang pernah dicoba oleh penulis. Semoga Informasi ini bermanfaat bagi teman-teman Fotografer. Tapi penulis sendiri sehari hari hanya menggunakan Speedlite Flash dari pabrikan Young nou dengan pertimbangan harganya yang murah.


1. Nikon SB-900

Flash keluaran vendor terkenal ‘Nikon” ini merupakan Flash termahal dari jajaran 10 Flash ini. Akan tetapiharga yang mahal tersebut sebanding dengan kinerja dan output cahaya yang dihasilkan memang paling baik dan maksimal dari 10 lensa yang ditawarkan. SB-900 besutan Nikon ini selain memiliki feature filter warna juga memiliki sistem pengoperasian yang simple dan mudah. Dilengkapi dengan head yang bisa diputar penuh 360” yang disertai dengan mount hot soe yang besar, Flash ini juga dilengkapi dengan fungsi Master/Slave dan tampilan layar monitor yang informatif sehingga memudahkan penggunanya.
Dengan Jarak maksimal di bukaan (F/1.0) pada 40 m serta konsumsi daya saat standby 0,23 watt dan saat full power 7,42 watt dengan Recycle time 4,7 detik (Hanya Kalah dengan Nikon SB-700 yang 3,3 Detik). Ukuranya yang bongsor dan berat menjadi satu-satunya kelemahan dari  flash ini sehingga Flash ini layak menjadi pilihan para Fotografer professional maupun amatir  yang serius mendalami fotografi.

2. Nissin Speedlite Di866 Pro

Di urutan kedua yang bisa menjadi pilihan sebagai Flash external adalah Metz Mecablitz 58-AF-2 salah satu Flash third party yang sering menjadi pilihan fotografer professional karena memiliki peforma yang tidak kalah dengan merk-merk terkenal karena dilengkapi berbagai fungsi yang memudahkan kerja fotografer seperti strobe flash, second curtain danmasih banyak lagi yang lainnya.
Keunggulan lain dari firmware ini adalah adanya firmware yang bias diupdate lewatkabel  USB. Kekurangan dari flash ini adalah dibutuhkannya pemahaman khusus untuk penggunaan yang optimal dengan membaca buku manualnya serta Recycle timenya mencapai  6 detik dan suara motor zoom yang agak berisik serta rotasi head flash hanya 270”. Jarak maksimal yang dibutuhkan pada (F/1.0) sama dengan Nikon SB-900 yaitu 40 m dan konsumsi daya sebesar 0,84 watt padaposisi standby dan 7,31 watt pada full power.

3. Nikon Speedlight SB-700

Ini lah Flash yang mempunyai waktu Recycle tercepat dari 10 Flash yang direkomendasikan. Dengan 3,3 detik, fotografer tidak perlu takut akan kehilangan moment. Zoom reflector  pada flash ini dapat disesuaikan dari 24-120 mm yang dapat bekerja di mode auto.  Flash ini juga dapat digunakan bebarengan dengan lensa wide 11-16mm karena head flashnya bisa diputar 360” di kedua arah dan memiliki mekanisme pengaturan manual terbaik di kelasnya. Dengan konsumsi daya 0,13 watt saat standby dan 5,74 watt saat full power serta jangkauan maksimal 25 m membuat flash ini layak dijadikan pilihan.
4. Sigma EF-610 DG Super
Flash besutan sigma ini memiliki output cahaya yang tidak kalah dengan flash yang no 1-3 dengan harga  yang cukup terjangkau. Walaupun berbekal  GN Besar Sigma tidak mengorbankan daya dan Recycle time nya. Tapi tombol-tombol pengoperasian yang agak rumit menjadikan satu-satunya kelemahan pada flash ini. Tapi Feature strobo, High speed sync, Master/Slave menjadi salah satu yang menarik perhatian para fotografer profesional.
5. Canon Speedlite 580 EX II
Dengan menghadirkan flash dengan hot-shoe yang besar Pabrikan Canon berharap bisa memberikan sebuah Flash yang di cari oleh para professional. Karena kekuatan yang tinggi dengan kemampuan kinerja baik sebagai wireless maupun Slave.
Dengan pengoperasian yang mirip dengan pendahulunya, para pengguna speedlite besutan canon ini pasti sudah familiar dan tidak akan kesulitan menggunakan flas ini. Dengan head yang bisa diputar 360” menjadikan flash ini masuk jajaran kelas atas dengan harga yang lumayan tinggi.

6. Metz Mecablitz 58 AF-2

Sebagai produk dari produsen third party, Flash keluaran dari pabrikan asal jerman ini merupakan salah satu yang dilirik oleh fotografer professional karena peformanya yang masuk dalam jajaran level tinggi. Dengan fungsi firmware yang dapat diupdate lewat USB, Flash ini juga menawarkan feature layaknya Strobe Flash dan second curtain yang memudahkan para fotografer untuk berkreasi. Satu-satunya kelemahan flash ini adalah pada recycling timenya.

7. Canon Speedlite 430EX II

Speedlite ini ditujukan bagi para penghobi foto dan amatir yang serius. Dengan rentang motor zoom 24-105 mm serta head yang dapat dimiringkan dan di putar menjadikan flash ini layak dilirik. Walaupun sudah dilengkapi dengan wireless synchronization, tapi ketiadaan feature master flash sangat disayangkan
8. Sony HVL-F43AM

Dengan fasilitas “Quick shift Bounce” dan head yang bisa diputar kekanan dan kekiri serta kemampuan TTLnya untuk mengeksposure objek foto portrait, dengan Penyertaan sealed pelindung debu serta menu dan pengoperasian yang user friendly menjadi daya tarik dari flash ini.Selain itu kemampuannya bekerja dengan Sony Nex 5 bisa menjadi salah satu pilihan bagi pengguna mirrorless besutan sony.

9. Pentax AF-360FGZ

Walaupun kokoh, kerumitan menu pengoperasian menjadi kendala penggunaan flash ini. Ditambah headflash yang pengaturanya hanya bisa kearah vertical saja .Tapi dengan konsumsi daya yang rendah menjadikan flash ini layak diperhitungkan.

10. Canon Speedlite 320EX II

Keunggulan speedlite ini adalah kolaborasi feature cahaya LED untuk video pada satu bodi..Yang sering dikeluhkan oleh pengguna rata-rata pada kekuatan flash yang dibawah rata-rata serta tidak adanya layar LCD ditombol control.
Walaupun hanya motor zoomnya hanya mendukung jarak 50mm pada full frame, keberadaan LED untuk video menjadi factor plus pada flash ini.

Dari 10 Flash di atas kalau boleh memilih saya pribadi akan memilih Speedligh Flashes keluaran dari Nikon yaitu Nikon Speedlight SB-700 dengan pertimbangan harga dan Recycle time yang tercepat diantara 10 flash diatas